PEMBELAJARAN
MEMBACA
“Media
Pembelajaran Membaca”
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah
Pembelajaran Membaca
Dosen Pengampu
Ida Hamidah, S.Pd.
Oleh
Ahmad
Asikin
NIM 2012011002
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
KUNINGAN
TAHUN
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Media
Pembelajaran Membaca”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata
kuliah Pembelajaran Membaca.
Dalam proses penyusunan makalah ini,
saya mendapat banyak
bantuan dari berbagai pihak baik bersifat moril maupun materil, sehingga makalah ini
dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Dengan kerendahan dan ketulusan hati, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Ida
Hamidah, S.Pd.
yang telah mengajarkan, membimbing serta memberikan banyak motivasi kepada khususnya dalam penyusunan makalah ini.
Menyadari akan kekurangan dan kelemahan saya dalam menyusun tugas
ini, saya selaku penyusun sangat mengharapkan
kritik disertai saran dari berbagai pihak, terutama dari Ibu Ida Hamidah selaku
dosen pengampu.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
yang membacanya, dan semoga kebaikan orang-orang yang telah membantu saya dalam
penyusunan makalah ini mendapatkan pahala dari Allah Swt. Amin.
Kuningan,
23 Mei 2013 Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
……………………………………………….……………………... 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………….…………………..... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah………………………………………………………….... 4
1.2
Rumusan Masalah
………………………………………………………………....
4
1.3
Tujuan Penyusunan
Makalah …………………………………………….………... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Media Pembelajaran Membaca…………………….……….………...... 5
2.2 Jenis-Jenis
Media Pembelajaran Membaca …………………………………........... 5
2.3 Langkah-Langkah
Menggunakan Media Pembelajaran Membaca……………….......7
2.4 Fungsi
Media Pembelajaran Membaca ……………….……………………….…... 8
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan ………………………………………...………………………...........10
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………..11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Mengengar kata media pembelajaran
nampaknya sudah bukan hal yang asing lagi, apalagi bagi kalangan pendidik
ataupun bagi kalangan peserta didik. Media pembelajaran merupakan suatu alat
bantu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar lebih mudah dipahami
khususnya bagi sisiwa.
Jadi, media dirancang sedemikaian rupa agar dapat menarik perhatian siswa
sehunggan siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh
guru.
Pembaca yang baik harus mengenal
media. Sebagai calon pendidik dimana kita sering dianggap orang yang paling
baik dalam hal membaca, maka kita harus dapat meyakinkan para siswa atau pun guru-guru agar
dapat menggunakan media untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan bangsa
kita pada saat ini. Di samping itu, kita juga harus dapat meningkatkan mutu
media pembelajaran dan memilih media yang sangat baik untuk digunakan sebagai
media pembelajaran.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas adalah sebagai berikut :
2.1 Apa pengertian
media pembelajaran membaca?
2.2 Apa saja
jenis-jenis media pembelajaran membaca?
2.3 Bagaimana langkah-langkah menggunakan media
pembelajaran membaca?
2.4 Apa fungsi media pembelajaran membaca?
1.3 Tujuan
Penyusunan Makalah
Adapun
tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
3.1 Untuk mengetahui pengertian
media pembelajaran membaca
3.2 Untuk mengetahui jenis-jenis
media pembelajaran membaca
3.3 Untuk mengetahui langkah-langkah menggunakan media pembelajaran membaca
3.3 Untuk mengetahui fungsi media
pembelajaran membaca
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Pembelajaran Membaca
Media berasal dari bahasa latin, merupakan bentuk jamak dari Medium yang secara harfiah berarti Perantara. Perantara disini dapat diartikan
sebagai alat bantu dalam proses mendapatkan sesuatu. Dalam konteks pembelajaran
membaca, media dapat diartikan sebagai alat bantu untuk mendapatkan pesan yang
terdapat dalam bacaan agar lebih mudah dipahami khususnya bagi para siswa.
Media
pembelajaran membaca pada dasarnya merupakan alat bantu
yang dapat mempermudah
pembelajaran. Dalam pembelajaran membaca, media pembelajaran dapat berupa grafik, tabel, peta,
diagram, bagan dan alat-alat bantu visual
lainnya.
2.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran Membaca
Saat sekarang setiap iklan yang
memasarkan komputer selalu menunjukkan layar komputer dengan terpampang gambar
grafik. Maksud iklan tersebut
ingin mengatakan bahwa dengan komputer anda dapat membuat grafik yang anda
perlukan dengan mudah dan jelas.
Tidak dapat
dipungkiri saat ini untuk menjelaskan maksudnya
orang cenderung menggunakan gafik diagram, tabel dan alat-alat bantu visual lainnya. Ceramah
dan preaentase lainnya rasanya kurang lengkap apabila tidak menggunakan grafik.
Laporan jurnalis disurat kabar bahkan dimajalah wanita kini telah ramai dengan
grafik untuk memvisualkan laporannya.
Bahkan selebaran atau
buletin penjualan yang dibagikan kepada konsumen dilengkapi grafik-grafik yang
dalam sekejap menunjukkan optimisme dengan garis-garis yang meninggi. Sementara
sebelum ini hanyalah buku-buku ekonomi dan ilmu-ilmu pengetahuan saja yang
menggunakannya.
Singkat kata, grafik dan lain-lainnya
tidak dipandang sebagai alat bantu visual yang rumit, seram, tabu tetapi sebagai sesuatu menarik dan efektif dengan berbagai keperluan seperti menunjukkan fakta
dengan jelas, menghemat waktu karena diagram yang dihadirkan penulis itu
mempercepat komunikasi dengan pembacanya, menunjukkan fakta-fakta dalam
konteks, menunjukkan hubungan statistika
lebih jelas daripada kata-kata dan menunjukan
hubungan fakta-fakta itu lebih mudah dan membuat
hidup konsep-konsep yang diusulkan.
Semua alat bantu visual seperti
grafik, diagram, tabel, peta dan lain-lain harus kita perhatikan sebelum kita
membaca teks secara keseluruhan karena kesemua itu merupakan alat bantu untuk
mempermudah dan memperjelas yang diterangkan dalam tulisan. Dengan melihat
alat-alat bantu visual itu, kita dapat dengan cepat menyerap informasi lebih
banyak dalam waktu yang lebih singkat dan akurat. Seorang pembaca yang baik
tidak hanya mampu membaca teks bacaan, tetapi juga harus pandai menyerap
informasi yang terkandung dalam grafik, peta, tabel, diagram, dan alat-alat
bantu visual lainnya.
Informasi yang terkandung didalam
grafik, tabel, peta, dan diagram, dapat membantu kita untuk mengerti ide pokok
dan detail penting yang kita baca. Garfik dan alat-alat bantu visual itu
menyajikan informasi dalam bentuk garis, gambar, angaka, imajinasi dan
minikata. Data statistik
dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, namun penyajian data dalam bentuk grafik lebih
mengesankan. Alat-alat bantu visual ini menyajikan perbandingan jumlah, dan
menunjukkan hal-hal yang berubah dari waktu ke waktu secara akurat dan mudah
dimengerti dalam sekejap pandang.
Grafik, tabel, peta, diagram dan
alat-alat bantu visual lainnya itu harus dibaca secara scanning. Pada waktu
prabaca, sebelum membaca teks secara lengkap, amati alat-alat bantu visual yang
ada untuk mendapatkan gambaran umum dan memahami isi bacaan dengan jelas. Pada
waktu membaca teks, mungkin kita perlu sekali lagi mengamati alat-alat bantu
ini dengan lebih mendalam, mengeceknya sekali lagi secara scanning untuk
mencocokkan maksud teks bacaan. Akan tetapi, apabila pada waktu prabaca kita
sudah menguasai alat-alat visual itu maka pada waktu membaca teks dapat
dilewati saja.
Dari Penjelasan
diatas dapat diklasifikasikan bahwa media pembelajaran membaca dapat bibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu :
1.
Media Grafik
Grafik memungkinkan penyampaian ide yang koimpleks
secara mudah, dapat memberi gambaran suatu data secara efektif kepada membaca.
Ciri utama grafik adalah sederhana tetapi jelas.
Grafik memberikan gambaran perbandingan atau gambaran
asosiasi antara dua atau beberapa variabel serta menyusun dan mengikhtisarkan serta
melaporkan hubungan antara data statistik dengan bagian-bagian lain secara
komperhensif, singkat, padat dan sederhana.
Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang dipakai
untuk membandingkan jumlah data pada saat-saat yang berbeda. Banyak hal yang
harus diuraikan secara panjang lebar dapat ditunjukan dalam sekejap dengan
gambar grafik.
2.
Media Tabel
Tabel merupakan salah satu media pembelajaran membaca
disajikan dalam bentuk data yang diklasifiklasikan secara sistematik, dalam jumlah
menurut kesatuan tertentu. Tabel merupakan alat bantu untuk perangkuman
gagasan-gagasan tertentu. Dari judul tabel kita dapat mengetahui secara singkat
tetapi jelas pokok yang terkandung dalam tabel itu. Dalam judul diterangkan
mengenai apa, dimana bagaimana perkembangan suatu fakta tertentu.
3.
Media Bagan
Bagan merupakan alat bantu pembelajaran membaca
sebagai petunjuk hubungan antara suatu pokok pikiran tertentu, tanpa harus ada
keterangan dalam jumlah. Jenis bagan ditentukan oleh penggunaan gambar-gambar simbolik
seperti balaok, garis panah, lingkaran, peta yang disebut sebagai: bagan balok
(histo-organism), bagan lingkaran, bagan gambar (piktograf), bagan arus dan
bagan pohon.
4.
Media Peta
Selain tiga media pembelajaran membaca diatas, peta juga merupakan salah
satu media pembelajaran membaca yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar.
Peta tidak sekedar menunjuk geografis, tetapi juga menghadirkan fakta dan
informasi serta hubungannya.
2.3 Langkah-Langkah Menggunakan Media Pembelajaran
Membaca
Agar media pembelajaran membaca yang kita gunakan dapat berjalan secara
optimal, maka ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Langkah-langkah
tersebut diantaranya :
1.
Baca judulnya.
Langkah pertama ini merupakan langkah penting. Resapkan
isi judul grafik, tabel, diagram, atau peta yang anda hadapi itu karena judul
ini memberi ringkasan yang padat tentang informasi yang akan disampaikan.
2.
Baca informasi
yang ada di atas, di bawah atau di sisinya.
Informasi yang ada merupakan kunci penjelasan tentang
materi yang disajikan, dapat berupa urutan tyahun, persentasi dan angka-angka.
3.
Ajukan
pertanyaan tentang tujuan grafik, tabel, bagan atau peta tersebut.
Kita dapat mengetahui tujuan grafik, tabel, bagan atau
peta dengan mengubah judul itu menjadi pertanyaan : di mana, seberapa banyak,
atau bagaimana terjadi. Dan jawabannya ada pada grafik, tabel, bagan atau peta
tersebut.
4.
Baca grafik,
tabel, bagan atau peta itu.
Sementara membacanya menyeluruh, tetaplah ingat akan
maksud dan tujuannya dan ingat dapatkan keterangannya dalam informasi yang
disajikan di sana.
2.4 Fungsi Media Pembelajaran Membaca
Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para
peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari
faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan
buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi
perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung
yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud
bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar-gambar yang dapat disajikan secara
visual.
Selain fungsi diatas, media pembelajaran membaca juga berfungsi sebagai
berikut :
1. Dapat memperjelas
penyajian pesan dan informasi;
2. Dapat meningkatkan dan
mengarahkan perhatian siswa;
3. Dapat mengatasi
keterbatasan indra, ruang dan waktu;
4. Dapat mengatasi
perbedaaan pengalaman dan karakteristik pribadi siswa.
Adapun prinsip dalam menentukan media pemelajaran membaca adalah sebagai
berikut :
1.
Fungsional
Artinya cocok dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan dan benar-benar menunjang
ketercapaian tersebut.
2.
Tersedia
Artinya media yang akan digunakan ada dan sudah disiapkan.
3.
Murah
Artinya media yang digunakan tidak harus mahal tetapi terjangkau dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
4.
Menarik
Artinya media
yang digunakan adalah media menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran membaca merupakan
alat bantu yang dapat mempermudah
pembelajaran. Dalam pembelajaran membaca, media pembelajaran dapat berupa grafik, tabel, peta,
diagram, bagan dan alat-alat bantu visual
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Soedarso. 2010. Sistem Membaca Cepat dan Efektif.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Rohmadi, Muhammad. 2005. Kompetensi Berbahasa dan Bersastra. Surakarta:
Grahadi
Tarigan, H.G. 2008. Membaca
Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar